KOTA BANDUNG- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Mochamad Ridwan Kamil intens mengundang investor global untuk berinvestasi di Jabar. Kali ini, mereka yang diundang para pengusaha Amerika Serikat untuk menanamkan modal di Jawa Barat.
Hal itu dilakukan Gubernur saat menjadi pembicara dalam acara US-Indonesia Investment Summit 2021 'Moving On: Getting Past Covid' secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/12/2021).
"Saya mengundang para investor Amerika Serikat untuk berinvestasi di Jawa Barat," ucap Gubernur.
Menurut Gubernur, Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar. Dari sisi market, Jabar memiliki jumlah penduduk yang terbesar di Indonesia. Dari sisi ekonomi, Jabar juga mencatatkan kinerja yang baik.
Misalnya pada semester I-2021, ekonomi Jabar berhasil tumbuh 6,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Sedangkan dari sisi investasi, Jabar terbaik di Indonesia. Per semester I-2021, investasi yang masuk ke Jabar mencapai USD5,17 miliar.
"Saya sangat bahagia, saya laporkan bahwa investasi Jawa Barat juara se-Indonesia. Pada semester I-2021 realisasi investasi Jabar sudah USD5,17 miliar. Pertumbuhan ekonomi kami 6,13 persen pada semester I-2021," ucapnya.
Gubernur menyatakan Jawa Barat akan mengembangkan Kawasan Rebana. Ada 43,913 hektare (ha) lahan tersedia yang meliputi wilayah Subang, Indramayu, Cirebon hingga Majalengka.
Kawasan Rebana ini akan ditunjang oleh infrastruktur berkelas. Pertama, Jabar memiliki salah satu bandara terbesar yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang ada di Kertajati.
Bandara ini siap menyambut para investor menyusul akan tersambungnya BIJB dengan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Selain itu, Jabar juga akan memiliki salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang terletak di Patimban.
"Kualitas infrastruktur lebih baik. Kami membangun tol, akan ada jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung ke Bandara Kertajati. Jadi bandara kami siap untuk aktivitas bisnis. Kami punya pelabuhan terbesar di Indonesia yaitu Patimban. Dan banyak alasan lain," tuturnya.
Para investor yang masuk juga akan didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Berdasarkan survei, SDM Jabar merupakan salah satu yang paling produktif sehingga banyak investor tertarik berinvestasi di Jabar.
Selanjutnya, para investor juga akan mendapat pelayanan yang baik, seperti dibantu mengurus perizinan hingga berbagai insentif yang akan diberikan kepada calon investor.
"Kami punya SDM yang produktivitasnya sangat baik. Kemudian, kami selalu konsisten untuk melayani investor yang datang," katanya.