Surat Keterangan Asal (SKA)

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 34 Tahun 2023 (Perubahan keempat atas Permendag No. 24 Tahun 2018)

1. Persyaratan Registrasi Hak Akses (e-SKA)Sebelum menyetujui dokumen, perusahaan wajib terdaftar dalam sisteme-ska.kemendag.go.id. Dokumen yang harus disiapkan dalam bentuk pindai ( scan ) asli adalah:Identitas Perusahaan: Akta Pendirian Perusahaan beserta pengesahan Kemenkumham.Legalitas Berusaha: NIB (Nomor Induk Berusaha).Perpajakan: NPWP Perusahaan.Identitas Pengurus: KTP (untuk WNI) atau Paspor (untuk WNA) direksi.Spesimen Tanda Tangan: Contoh tanda tangan pejabat perusahaan yang berwenang menandatangani SKA.Bukti Uji Struktur Biaya (khusus eksportir produsen): Menunjukkan bahwa produk memenuhi Rules of Origin .
2. Persyaratan Pengajuan per Dokumen (Transaksi Ekspor)Setiap kali melakukan ekspor barang, Anda harus melampirkan dokumen pendukung transaksi berikut ke dalam sistem e-SKA:Faktur & Daftar Pengepakan: Faktur penjualan dan daftar detail barang.PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang): Dokumen pabean yang telah didaftarkan ke Bea Cukai.NPE (Nota Pelayanan Ekspor): Bukti bahwa barang sudah mendapatkan izin keluar dari wilayah pabean.Dokumen Pengangkutan: Bill of Lading (B/L) untuk laut atau Air Waybill (AWB) untuk udara.Kalkulasi Struktur Biaya ( Cost Structure ): Khusus untuk Preferensi SKA, untuk membuktikan kandungan lokal (misal: RVC≥40%).

1. Sistem Pelayanan: Portal e-SKA
Proses dilakukan melalui platform tunggal Kementerian Perdagangan:https://e-ska.kemendag.go.id. Sistem ini terintegrasi dengan Indonesia National Single Window (INSW) untuk sinkronisasi data pabean.

2. Mekanisme Prosedur Tahap demi Tahap
A. Registrasi Perusahaan (Satu Kali di Awal)
Input Data: Perusahaan melakukan pendaftaran akun dengan mengisi data profil dan mengunggah dokumen legalitas (NIB, NPWP, Akta).

Pemeriksaan Spesimen: Mengunggah contoh tanda tangan ( spesimen ) pejabat perusahaan yang berwenang menandatangani SKA.

Verifikasi IPSKA: Pejabat di Instansi Penerbit SKA (IPSKA) memverifikasi akun. Jika disetujui, perusahaan mendapatkan hak akses (Nama Pengguna & Kata Sandi).

B. Pengajuan Permohonan SKA (Per Transaksi Ekspor)
Formulir Pengisian: Eksportir login dan pilih jenis formulir (misal: Formulir D untuk ASEAN). Data diisi berdasarkan Invoice dan PEB.

Unggah Dokumen Pendukung: Eksportir mengunggah dokumen transaksi (Invoice, Packing List, PEB, NPE, dan Bill of Lading/AWB).

Self-Assessment Rules of Origin: Eksportir menentukan kriteria asal barang (misal: RVC 40% atau Wholly Obtained ).

Permohonan Pengiriman: Data dikirim secara sistem ke kantor IPSKA terdekat atau yang dipilih.

C. Verifikasi dan Persetujuan (Oleh Pejabat IPSKA)
Penelitian Dokumen: Petugas IPSKA memeriksa kesesuaian data yang diinput dengan dokumen pendukung yang diunggah.

Keputusan Verifikasi: * Disetujui (Approved): Jika data sinkron dan memenuhi kriteria asal barang.

Ditolak/Revisi : Jika terdapat kesalahan input atau ketidaksesuaian dokumen.

E-Signature: Untuk formulir tertentu (seperti e-Form D), pejabat menandatangani secara digital.

D. Penerbitan dan Pencetakan
Pencetakan Mandiri: Eksportir pencetakan SKA yang telah disetujui menggunakan blangko resmi yang dibeli dari IPSKA.

Penandatanganan Manual: Untuk formulir yang memerlukan stempel basah, eksportir membawa hasil cetakan ke kantor IPSKA untuk ditandatangani pejabat yang berwenang.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 34 Tahun 2023 , jangka waktu penyelesaian untuk mendapatkan Surat Keterangan Asal (SKA) adalah sebagai berikut:

1. Jangka Waktu Resmi (Normatif)
Pejabat di Instansi Penerbit SKA (IPSKA) wajib memberikan persetujuan atau penolakan permohonan SKA dalam jangka waktu:

Paling lambat 1 (satu) hari kerja sejak permohonan diterima melalui sistem e-SKA secara lengkap dan benar.

2. Estimasi Waktu Teknis (Praktik Lapangan)
Dalam kondisi sistem normal dan jam kerja, proses verifikasi per dokumen biasanya berlangsung lebih cepat dari standar normatif:

Verifikasi Dokumen di Sistem: Seringkali selesai dalam waktu 30–60 menit .

Penerbitan e-Form (Paperless): Instan setelah status di sistem menjadi Approved (khusus untuk e-Form D ASEAN).

Penandatanganan Manual: Jika dokumen perlu distempel basah, waktu bergantung pada kedatangan eksportir ke kantor IPSKA setelah status disetujui (biasanya dapat ditunggu).

3. Registrasi Akun Jangka Waktu (Hak Akses)
Jika Anda adalah pengguna baru yang sedang mendaftarkan akun perusahaan:

Verifikasi Data Perusahaan: Maksimal 1 (satu) hari kerja setelah data profil dan spesimen tanda tangan diunggah secara lengkap.

1. SKA Preferensi (Mendapatkan Fasilitas Bea Masuk)Produk ini diterbitkan berdasarkan perjanjian perdagangan bebas ( Perjanjian Perdagangan Bebas ). Fungsinya adalah agar importir di negara tujuan mendapatkan keringanan atau izin Bea Masuk (nol persen).Jenis FormulirPerjanjian / Tujuan NegaraFormulir DSesama negara anggota ASEAN (ATIGA).Formulir ETiongkok (FTA ASEAN-Tiongkok).Formulir IJEPAJepang (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang).Formulir AKKorea Selatan (FTA ASEAN-Korea).Formulir ANegara-negara maju (Eropa, Kanada, dll) melalui sistem GSP.Formulir AANZFTAAustralia dan Selandia Baru.
2. SKA Non-Preferensi (Umum)Produk ini tidak memberikan potongan tarif bea masuk, namun wajib disertakan sebagai syarat legalitas asal barang, kuota impor, atau syarat perbankan ( Letter of Credit ).Formulir B (CoO Biasa): Digunakan untuk ekspor ke seluruh negara di dunia yang tidak memiliki perjanjian perdagangan khusus dengan Indonesia, atau jika eksportir tidak ingin menggunakan skema preferensi.
3. Wujud Produk Layanan (Dokumen)Hasil akhir dari pelayanan ini adalah dokumen fisik atau elektronik yang memuat:Identitas Eksportir & Importir: Nama dan alamat lengkap.Detail Barang: Kode HS ( Harmonized System ), deskripsi barang, jumlah, dan berat bersih.Kriteria Asal: KODE yang menunjukkan kriteria asal (misal: "WO" untuk asli alam, atau "RVC 40%" untuk nilai tambah lokal).Pengesahan Pejabat: Tanda tangan pejabat IPSKA dan stempel resmi (atau tanda tangan digital).
4. Sertifikat Elektronik (e-Formulir)Sebagai bagian dari modernisasi layanan, terdapat produk layanan digital:e-Form D: Pengiriman data SKA secara elektronik langsung ke pabean negara anggota ASEAN melalui sistem ASEAN Single Window . Eksportir tidak perlu lagi mengirim dokumen fisik melalui kurir ke negara tujuan.